TRAINING SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Dalam era globalisasi ini, manajemen rantai pasok menjadi inti dari kesuksesan operasional perusahaan. Pemahaman mendalam tentang strategi supply chain management bukan hanya menjadi kebutuhan, melainkan suatu keharusan bagi lulusan universitas dan para profesional yang berkecimpung dalam dunia bisnis. Training supply chain management tidak lagi hanya tentang logistik, tetapi juga mengenai strategi yang dapat mengubah dinamika bisnis

Dengan SCM maka perusahaan dapat mendesain dan mengelola proses-proses yang melintasi batas-batas organisasi dengan tujuan untuk menyesuaikan penawaran dan permintaan dalam cara yang paling efektif dan costly. Tantangan  yang dihadapai industry manufaktur  berubah dan semakin berat  dari masa ke masa. Pelaku industri mulai sadar bahwa untuk menyediakan produk yang murah, berkualitas  dan cepat belum cukup. Harus ada kolaborasi, koordinasi dan sinkronisasi antar divisi internal dan pihak eksternal. Dengan demikian konsep

Supply Chain Management menjadi penting bagi organisasi perusahaan untuk merespon hal hal tersebut diatas. Maka untuk mengetahu hal hal tersebut diatas knowledge SCM sangat diperlukan dan  di miliki setiap personel di dalam organisasi agar kesuksesan  hubungan dengan supplier dan customer menjadi harmonis sehingga akan menjadi profit perusahaan. Maka Training Supply Chain Management ini sangat tepat dipilih untuk menjawabnya.

1. Memahami konsep dasar, ruang lingkup & permasalahan supply chain management (SCM) & perannya dlm kelancaraan operasional baik untuk produksi maupun distribusi.
2. Memperoleh ketrampilan dalam mengaplikasikan metoda SCM
3. Memperoleh kemampuan mengidentifikasi masalah & mencari solusi dengan menggunakan metoda dasar/standar untuk perencanaan & pengendalian SCM.

1. Pemahaman Konsep Dasar SCM: Training Supply Chain Management ini membekali para peserta dengan pemahaman yang kokoh tentang konsep dasar SCM. Dari manajemen persediaan hingga distribusi, peserta memperoleh pengetahuan komprehensif untuk merancang strategi yang efektif.

2. Optimasi Rantai Pasok: Melalui pelatihan SCM, peserta belajar bagaimana mengoptimalkan rantai pasok mereka. Pilihan strategis terkait mitra bisnis, manajemen persediaan yang efisien, dan pemahaman mendalam tentang alur kerja dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional.

3. Peningkatan Kinerja Bisnis: Manajemen rantai pasok yang baik berkontribusi pada peningkatan kinerja bisnis secara keseluruhan. Respons yang cepat terhadap perubahan pasar, pengurangan lead time, dan peningkatan kepuasan pelanggan adalah hasil langsung dari implementasi praktik SCM yang baik.

4. Penerapan Teknologi Terkini: Peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam menggunakan teknologi terkini dalam SCM. Dari sistem ERP hingga analitik data, ini membekali profesional dengan alat yang diperlukan untuk merampingkan operasional.

1.Konsep dasar dan frame work supply chain system,

tujuan dari materi ini adalah memberikan pemahaman dan gambaran umum tentang supply chain system, permasalahan dan kriteria kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan supply chain management.

2. Perencanaan Operasi Supply Chain,

tujuan materi ini adalah memberikan pemahaman dan penguasaan metoda dasar/standard yang biasa digunakan dalam merencanakan dan pengendalikan kegiatan supply chain, khususnya yang terkait dengan metoda tarik (pull system) dalam penyusunan rencana kegiatan operasinal supply chain.

3. Metoda inventori & procurement,

tujuan dari materi ini adalah memahami dan menguasai metoda dasar/standard yang biasa digunakan dalam pengelolaan sistem inventori dan procurement.

4. Metoda transportasi,

tujuan dari materi ini adalah memberikan pemahaman dan penguasaan metoda dasar/standard yang biasa digunakan dalam pengelolaan sistem transportasi, materi yang akan diberikan meliputi antara lain metoda dasar optimasi transportasi, penentuan rute dan jadwal transportasi

5. Sistem Pergudangan,

tujuan dari materi ini adalah memberikan pemahaman dan penguasaan metoda dasar/standard yang biasa digunakan dalam pengelolaan sistem pergudangan, materi yang akan diberikan meliputi antara lain fungsi gudang, penentuan kapasitas gudang, penentuan lokasi pergudangan

6. Studi Kasus & Aplikasi,

bertujuan untuk aplikasi Metoda Perencanaan & Pengendalian SCM dengan membahas kasus Integrasi masalah riil. Studi kasus akan diselesaikan secara kelompok yang terdiri dari 5 peserta dan dipresentasikan/ dibahas/ didiskusikan bersama dengan seluruh peserta kursus.