Kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik dan kerusakan sistem mekanik masih menjadi salah satu risiko utama di banyak fasilitas industri dan gedung komersial. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya pemeliharaan fasilitas listrik secara preventif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Mairodi Training menghadirkan Pelatihan Infra Red Thermography sebagai solusi teknologi inspeksi modern yang efektif dan efisien.
Pelatihan ini memperkenalkan teknologi pemeliharaan berbasis Preventive Maintenance menggunakan kamera infra merah (infrared thermography) untuk menganalisis distribusi panas berlebih (overheating) di titik-titik sambungan kabel, komponen listrik seperti breaker, capacitor, contactor, fuse, serta peralatan mekanik lainnya.
Mengapa Thermography Penting?
Infrared thermography adalah teknologi inspeksi non-kontak yang mendeteksi penyimpangan panas pada peralatan listrik dan mekanik saat sedang beroperasi. Setiap gangguan atau kerusakan cenderung menghasilkan panas berlebih dibandingkan suhu operasional normalnya. Dengan alat ini, teknisi dapat langsung mengetahui lokasi kerusakan dan mengambil tindakan sebelum terjadi kegagalan sistem atau kebakaran.
Teknologi ini tidak berdampak negatif terhadap peralatan atau lingkungan sekitar, sangat aman, cepat, dan tidak mengganggu proses produksi.
Tujuan Pelatihan Infra Red Thermography (Goals)
Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis dalam penggunaan teknologi infrared thermography, tetapi juga menekankan pentingnya pendekatan preventif dalam pemeliharaan sistem kelistrikan dan mekanikal. Dengan pemahaman ini, peserta dapat berperan aktif dalam mencegah insiden yang merugikan perusahaan. Berikut beberapa tujuan dari pelatihan ini:
- Peserta mampu memahami prinsip dasar preventive maintenance, khususnya dalam mengidentifikasi gejala overheating pada peralatan listrik dan mekanik secara dini
- Peserta mampu mengenali potensi kebocoran pada sistem pipa uap, termasuk pada sambungan seperti flanges dan valves, dengan menggunakan teknologi thermography untuk mendeteksi anomali suhu yang menandakan kerusakan tersembunyi
- Dapat menggunakan hasil laporan thermography sebagai acuan perbaikan dan perencanaan overhaul.
- Meningkatkan keselamatan kerja dan citra profesional manajemen fasilitas.
Materi Pelatihan Infra Red Thermography
Pelatihan ini dirancang dengan pendekatan menyeluruh yang mencakup teori, praktik, hingga simulasi. Materi yang akan dibahas meliputi:
1. Pengenalan Infra Red Thermography
2. Fisika Termal dan Infra Merah
3. Konsep Panas, Suhu, dan Transfer Panas
4. Operasional Peralatan Infra Merah
5. Aplikasi Thermography Secara Umum
6. Deteksi Anomali Termal
7. Inspeksi Sistem Kelistrikan
8. Inspeksi Sistem Mekanik
9. Inspeksi Bangunan dan Struktur
10. Kontrol Proses dan Produksi
11. Penyusunan dan Analisis Laporan
12. Overview Software Thermography
13. Elemen Laporan yang Baik
14. Database dan Pencetakan Laporan
15. Studi Kasus dan Diskusi
Metode Pelatihan Infra Red Thermography
Pelatihan ini disampaikan dengan menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan aplikatif, sehingga peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi kerja nyata. Beberapa metode yang digunakan antara lain:
- Presentasi dan Ceramah
- Diskusi Terbuka
- Simulasi dan Animasi
- Pemutaran Video
- Penggunaan Software
- Virtual Lab
Siapa yang Harus Mengikuti Pelatihan Ini?
Pelatihan infra red thermography ini dirancang untuk:
- Teknisi, operator, dan supervisor yang terlibat dalam inspeksi dan pemeliharaan peralatan ME.
- Maintenance manager dan engineer.
- Surveyor dan inspektor yang memerlukan pengetahuan dasar thermography.
- Siapa saja yang ingin memahami lebih dalam teknologi infrared dalam dunia industri.
Lokasi, Durasi, dan Biaya Pelatihan
Pelatihan ini tersedia dalam dua format yang fleksibel dan dapat peserta sesuaikan dengan kebutuhan atau yang perusahaan butuhkan:
- Offline Training: Pelatihan secara langsung di kota Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta, cocok bagi peserta yang ingin mengikuti sesi tatap muka dengan instruktur.
- Online Training: Pelatihan daring yang bisa peserta akses dari mana saja, menawarkan kemudahan tanpa mengurangi kualitas materi dan interaksi.
Durasi pelatihan infra red thermography adalah 4 hari penuh. Selama waktu tersebut, peserta akan mengikuti materi secara intensif dengan kombinasi sesi teori, praktik langsung, dan diskusi yang terancang untuk memperdalam pemahaman serta keterampilan teknis.
Biaya pelatihan untuk format Offline Training adalah Rp. 8.500.000 per peserta. Sementara untuk Online Training, peserta dapat menghubungi tim marketing Mairodi Training melalui WhatsApp untuk mendapatkan rincian harga.
Harga pelatihan ini bersifat fleksibel dan masih dapat peserta negosiasikan, terutama bagi perusahaan yang mendaftarkan peserta dalam jumlah besar atau menginginkan penyelenggaraan pelatihan secara in-house.
Mairodi Training siap menjadi mitra Anda dalam meningkatkan sistem keselamatan dan efisiensi operasional melalui teknologi Infra Red Thermography. Hubungi kami sekarang dan jadwalkan pelatihan terbaik untuk Anda.