MENINGKATKAN KEMAMPUAN MODAL SOSIAL UKM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KINERJA BISNIS

Silabus Training :
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MODAL SOSIAL UKM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KINERJA BISNIS

INTRODUCTION :
Modal sosial merupakan aset abadi dimana sumber daya lainnya dapat diinvestasikan, dengan harapan aliran manfaat (meskipun tidak pasti) masa depan. Melalui investasi dalam membangun jaringan hubungan eksternalnya, baik pelaku individu atau kolektif dapat memperluas modal sosialnya dan dengan demikian mendapatkan keuntungan dalam bentuk akses yang unggul terhadap kekuatan informasi dan solidaritas. Dengan melakukan investasi dalam pengembangan hubungan internalnya, dapat memperkuat identitas kolektifnya dan meningkatkan kapasitasnya untuk tindakan kolektif.
Dalam perusahaan yang beroperasi dalam kondisi ketidakpastian dan tingkat variabilitas yang relatif tinggi, maka modal sosial sebagai elemen strategi personil memainkan peran penting yang bertujuan pada perbaikan terus-menerus dari unsur-unsur tertentu dari potensi manusia dengan tujuan menyesuaikan mereka untuk perubahan yang terjadi di dalam lingkungan ekstrernal perusahaannya.
Atribut-atribut modal sosial yang baik adalah informasi yang dibangun dan dimanfaatkan, rasa percaya dan saling percaya yang ditumbuhkembangkan serta norma norma untuk saling memberi, saling melayani, hakekatnya adalah semangat untuk tumbuh bersama merupakan hakekat dari sebuah modal sosial yang dapat dibangun. Dengan demikian modal sosial tidak lain daripada sebuah jejaring organisasional yang dibangun berdasarkan norma-norma bersama dengan sistem nilai dan pemahaman pemahaman bersama atas apa yang disasari yang dapat memperkuat kerjasama dan kohesi organisasi dalam jangka panjang. Kata kunci dari konsepsi modal sosial ini adalah: pengembangan jejaring kerja dalam dan diluar organisasi (Network), pengembangan jejaring sosial (Social Network), Pengembangan Rasa dipercaya (Trust), Penguatan norma-norma kerja dan hubungan antar orang dan antar organisasi (Norms), Pengembangan kohesi sosial (SocialCohesion), pengembangan norma resiprositas (Norms of Reciprocity) serta pengembangan dan pemeliharan kerjasama (Cooperation) yang dalam tataran praksisnya dapat dikembangkan dan diperlakukan sebagai sumber daya yang dapat menghasilkan dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Latar belakang masyarakat Indonesia yang sebagian besar masih mengedapankan asas kekeluargaan serta masih memegang teguh budaya yang ada didaerah merupakan salah satu faktor yang membuat modal sosial semakin berkontribusi dalam kemampuan UMKM menjalankan usaha. Faktor – faktor tersebut senantiasa tertanam dalam jiwa pengusaha sehingga penguatan jejaring sosial dengan berbasiskan latar belakang budaya dan kearifan lokal merupakan sebuah keniscayaan dalam dunia usaha di Indonesia. Masyarakat lokal di Indonesia telah memiliki kearifan lokal yang sangat kaya dan terwujud dalam kewirausahaan sosial. Kewirausahaan sosial yang berdasar atas kearifan local masyarakat Indonesia tersebut berdampak positif dengan mendukung kesejahteraan masyarakat local ditengah ketidaksetabilan ekonomi global. Selain itu, konsep kewirausahaan sosial masyarakat Indonesia juga bersifat inklusif sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar serta mengedepankan harmoni terhadap alam. Beragam faktor tersebut lah yang membuat modal sosial merupakan salah satu faktor kunci dalam menentukan kinerja UKM di Indonesia pada khususnya.

TRAINING MATERIAL OUTLINE :
1. Dasar-dasar pemahaman Modal Sosial dan relevasinnya terhadap peningkatkan kinerja bisnis.
2. Membangun Modal Sosial di perusahaan UKM.
• Partisipasi dalam suatu jaringan
• Resiprocity
• Trust (rasa percaya)
• Rules (peraturan)
• Network (jaringan)

TRAINING METHOD:
Metode pembelajaran dalam pelatihan ini, menggunakan Metode Experiential Learning. Metode Experiential Learning adalah suatu metode proses belajar mengajar yang mengaktifkan pembelajar untuk membangun pengetahuan dan keterampilan serta nilai-nilai juga sikap melalui pengalamannya secara langsung. Oleh karena itu, metode ini akan bermakna tatkala pembelajar berperan serta dalam melakukan kegiatan. Setelah itu, mereka memandang kritis kegiatan tersebut. Kemudian, mereka mendapatkan pemahaman serta menuangkannya dalam bentuk lisan atau tulisan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, Experiential Learning menggunakan pengalaman sebagai katalisator untuk menolong pembelajar mengembangkan kapasitas dan kemampuannya dalam proses pembelajaran.

VENUE : Yogyakarta (Ibis Styles Hotel/ Ibis Malioboro Hotel/ Jambuluwuk Hotel/ Cavinton Hotel/ Grand Zuri Hotel, dll)

TRAINING DURATION : 3 days

TRAINING TIME :

Januari 2024Februari 2024Maret 2024April 2024
3 – 5 Januari 20245 – 7 Februari 20244 – 6 Maret 20241 – 3 April 2024
8 – 10 Januari 202412 – 14 Februari 202412 – 14 Maret 202422 – 24 April 2024
15 – 17 Januari 202419 – 21 Februari 202418 – 20 Maret 202429 April – 1 Mei 2024
22 – 24 Januari 202426 – 28 Februari 202425 – 27 Maret 2024
29 – 31 Januari 2024
Mei 2024Juni 2024Juli 2024Agustus 2024
6 – 8 Mei 20243 – 5 Juni 20241 – 3 Juli 20245 – 7 Agustus 2024
13 – 15 Mei 202410 – 12 Juni 20248 – 10 Juli 202412 – 14 Agustus 2024
20 – 22 Mei 202419 – 21 Juni 202415 – 17 Juli 202419 – 21 Agustus 2024
27 – 29 Mei 202424 – 26 Juni 202422 – 24 Juli 202426 – 28 Agustus 2024
29 – 31 Juli 2024
September 2024Oktober 2024November 2024Desember 2024
2 – 4 September 20241 – 3 Oktober 20244 – 6 November 20242 – 4 Desember 2024
9 – 11 September 20247 – 9 Oktober 202411 – 13 November 20249 – 11 Desember 2024
16 – 18 September 202414 – 16 Oktober 202418 – 20 November 202416 – 18 Desember 2024
23 – 25 September 202421 – 23 Oktober 202425 – 27 November 202426 – 28 Desember 2024
28 – 30 Oktober 2024

INVESTATION PRICE/PERSON :
1. Rp. 6.500.000/person (full fare) or
2. Rp. 6.250.000/person (early bird, payment 1 week before training) or
3. Rp. 5.950.000/person (if there are 3 persons or more from the same company)

FACILITIES FOR PARTICIPANTS :
1. Training Module
2. Flash Disk contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: Notebook and Ballpoint
5. T-Shirt
6. Backpack
7. Training Photo
8. Training room with Full AC facilities and multimedia
9. Lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified Instructor