TRAINING BEI (BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW)

BEI atau behavioral event interview adalah sebuah metode untuk melakukan wawancara kerja dengan melihat kinerja dan perilaku dari calon karyawan dimasa lalunya. Kinerja dan perilaku masa lalunya menjadi acuan yang akan ia kerjakan dikemudian hari, bisa diartikan bahwa BEI ini  adalah prediksi kinerja calon karyawan di Perusahaan-Perusahaan sebelumnya untuk memprediksi  kinerja di Perusahaan yang baru nantinya apabila dia diterima.

Salah satu fungsi utama dari BEI ini adalah sebagai prediktor untuk kompentensi dari karyawan yang akan direkrut kedalam perusahaan. Karena rekam jejak terdahulu sangat bisa dijadikan acuan untuk kemampuan kedepannya bagi si calon karyawan.

Teknik interview BEI atau Behavioral Event Interview merupakan metode wawancara yang saat ini banyak digunakan oleh perusahaan. Wawancara adalah tahapan terpenting untuk proses rekrutmen karyawan dalam sebuah perusahaan. Strategi interview yang baik tentu bisa memberikan dampak positif untuk perkembangan perusahaan. Sebab melalui wawancara ini, Anda dapat menemukan calon karyawan atau kandidat terbaik. Untuk memperoleh kandidat terbaik inilah, banyak perusahaan menerapkan metode interview BEI (Behavior Event Interview).

Berikut adalah beberapa tujuan mengikuti training BEI:

1. Peserta mampu meningkatkan keterampilan wawancara yang efektif dengan metode BEI.
2. Peserta memahami tentang kegunaan wawancara, Tehnik Wawancara, menyiapkan, melakukan dan menyimpulkan hasil wawancara serta terampil melakukan wawancara yang berpedoman pada BEI.

Training Behavioral Event Interview (BEI) memberikan manfaat yang signifikan dalam konteks perekrutan dan seleksi karyawan. Metode ini fokus pada penggunaan pertanyaan terstruktur untuk mengumpulkan informasi tentang perilaku dan pengalaman masa lalu calon karyawan. Beberapa manfaatnya termasuk:

1. Prediksi Kinerja Masa Depan: BEI membantu memprediksi kinerja masa depan karyawan dengan lebih akurat karena mencari bukti konkret tentang perilaku dan kinerja masa lalu yang relevan dengan posisi yang dituju.

2. Pengurangan Bias: Dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yang didasarkan pada pengalaman konkret, BEI membantu mengurangi bias subjektif dalam proses wawancara, sehingga meningkatkan objektivitas evaluasi kandidat.

3. Peningkatan Kesesuaian Karyawan dengan Posisi: Dengan memfokuskan pada pengalaman masa lalu yang spesifik dan relevan dengan tugas yang akan diemban, BEI membantu memastikan bahwa karyawan yang dipilih memiliki kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

4. Pengembangan Keterampilan Interviewer: Pelatihan BEI tidak hanya membekali calon interviewer dengan keterampilan untuk melakukan wawancara yang efektif, tetapi juga memberikan landasan yang kuat untuk mengembangkan kemampuan evaluasi kandidat.

5. Peningkatan Pengalaman Kandidat: Proses wawancara BEI memberikan pengalaman yang lebih positif bagi kandidat karena lebih terfokus pada pengalaman dan prestasi mereka, bukan pada aspek subjektif atau spekulatif.

Secara keseluruhan, training BEI memberikan pendekatan yang terstruktur dan terbukti efektif dalam memperoleh informasi yang relevan dan akurat tentang kandidat, membantu organisasi memilih karyawan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Day 1:

1. Konsep Wawancara.
2. Tujuan penggunaan BEI dalam wawancara.
3. Konsep pertanyaan berbasis STAR.
4. Melihat kompetensi berbasis pertanyaan STAR.
5. Latihan membuat tiga pertanyaan berbasis STAR.
6. Pengertian dan konsep dasar BEI – Behavioral Event Interview.
7. Lima Langkah pelaksanaan BEI.
8. Praktek dan Latihan wawancara dengan metode BEI berbasis STAR untuk melihat kompetensi kandidat.

Day 2:

1. Review pelatihan hari ke-1 : Tehnik dan pelaksanaan BEI .
2. Closing dan Penilaian hasil wawancara.
3. Hambatan yang ditemui dalam BEI.
4. Tehnik BEI untuk Fresh Graduated.
5. Praktek dan Latihan Wawancara Fresh Graduated berdasarkan BEI.
6. New employee Induction/orientation after BEI.
7. Informasi yang diberikan selama induction (orientasi karyawan baru).
8. Latihan melakukan employee induction (orientasi karyawan baru).

Staff, Supervisor dan Manager HRD serta professional di Department lain yang ingin mendalami Tehnik Wawancara berdasarkan metode BEI untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Perusahaan.