PELATIHAN CHARACTER BUILDING

Seperti Kita Ketahui, sebagus apapun sistem yang berlaku namun apabila individu sebagai pelaksana sistem berperilaku menyimpang dan melanggar nilai tersebut maka akan menimbulkan kerugian. Lebih penting lagi adalah membangun ikatan antara nilai tersebut dengan suara hati manusia yang terdalam (inner voice) sehingga setiap individu menjalankan nilai tersebut bukan karena kewajiban dalam tataran intelektual, juga bukan karena takut pada pimpinan dalam tataran emosional, melainkan sebagai sebuah komitmen individu agar selalu lebih baik, dan lebih mengaktualisasikan diri. PEMBENTUKAN KARAKTER, awalnya merupakan sesuatu yang di pikirkan, di pertimbangkan, di ulang-ulang (di biasakan) hingga menjadi karakter/Ahklaq. Perbuatan dan sikap mental apapun yang di lakukan melalui praktek yang terus menerus akan menjadi karakter yang menempel, menyatu dan bersenyawa dengan aura jiwa. Pembentukan Karakter harus dengan proses pelatihan dan pendisiplinan jiwa diucapkan dengan lisan, di teguhkan dalam hati dan di biasakan dengan perbuatan.

Character building adalah proses pembentukan dan penguatan nilai-nilai, sikap, keterampilan, dan karakter positif seseorang melalui berbagai pengalaman, pendidikan, dan latihan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan integritas, moralitas, kepemimpinan, empati, dan kualitas-kualitas positif lainnya yang membantu seseorang menjadi individu yang lebih baik secara pribadi dan sosial. Ini melibatkan refleksi, pembelajaran, dan pengembangan diri yang berkelanjutan untuk menciptakan fondasi yang kokoh bagi perilaku yang baik dan kehidupan yang bermakna.

Mengikuti training character building memiliki sejumlah manfaat, termasuk:

1. Pengembangan Kualitas Pribadi: Training character building membantu individu untuk mengembangkan kualitas-kualitas positif seperti integritas, kejujuran, ketabahan, dan empati, yang penting untuk kesuksesan pribadi dan profesional.

2. Kepemimpinan yang Lebih Baik: Dengan memperkuat karakter, seseorang dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif dengan kemampuan untuk memimpin dengan teladan, memotivasi orang lain, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.

3. Hubungan yang Lebih Baik: Memiliki karakter yang kuat membantu membangun hubungan yang lebih positif dan harmonis dengan orang lain, baik dalam lingkup pribadi maupun profesional.

4. Kesuksesan yang Berkelanjutan: Individu yang memiliki karakter yang kokoh cenderung lebih mampu mengatasi hambatan dan tantangan dalam hidup, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.

5. Kontribusi Positif pada Masyarakat: Dengan memiliki karakter yang baik, seseorang dapat berperan sebagai agen perubahan positif dalam masyarakat, membantu membangun komunitas yang lebih baik dan berkelanjutan.

6. Kesejahteraan Mental dan Emosional: Character building membantu meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional seseorang dengan membentuk sikap yang positif, mengelola stres, dan meningkatkan ketahanan mental.

7. Pengaruh yang Positif dalam Karier: Individu dengan karakter yang kuat sering kali dihargai di tempat kerja karena integritas, etika kerja, dan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim. Hal ini dapat membantu dalam kemajuan karier dan reputasi profesional.

1. Strategi pengembangan karakter diri yang berkelanjutan.
2. Membentuk kepribadian dalam keramahan, beretika yang baik, tanggung jawab, kedewasaan, dapat diandalkan, komitmen, kesetiaan, kerja keras, saling menolong, tidak cuek terhadap pekerjaan
3. Cara menyalakan kembali semangat untuk pengembangan profesionalisme diri.
4. Melayani bukan hanya berguna bagi orang lain tetapi juga bagi diri sendiri
5. Cara menggunakan keterampilan sosial anda untuk bersama-sama dengan orang lain menyelesaikan konflik, berkomunikasi secara efektif, menjadi pribadi yang menyenangkan, berkarakter positif, jujur, memiliki empati, pendengar yang baik, sopan, dan ramah.
6. Karakter berdasarkan deskripsi fisik, cara bicara, tindakan, perilaku, emosi, pikiran batin, reaksi, dan karakter dialog yang positif.
7. menjadi pribadi yang berkomitmen dalam membangun keseimbangan tubuh, jiwa, dan pikiran.
8. Cara menampilkan emosi diri yang sesuai dengan situasi dan kondisi, serta mengendalikan emosi negatif dari aspek diri, yang peka terhadap perasaan sendiri dan orang lain, dan selalu tenang dalam situasi sulit.
9. Cara memberikan pelayanan dan membantu hidup diri sendiri dan orang lain menjadi lebih berhasil.
10. Cara menghapus kekuatan ego diri yang selalu mementingkan diri sendiri, dan rasa bangga yang memisahkan dirinya dari realitas kehidupan.
11. Cara mengintegrasikan semua hal-hal baik dalam hidup ke dalam karakter diri yang diperkaya dengan nilai-nilai positif.
12. Meminimalisir sifat negatif dan mengeluarkan sifat positif sehingga dapat bekerjasama dengan baik, dalam sebuah tim
13. Motivasi setiap individu agar memberikan yang terbaik dari dirinya yang akan membuat kenangan terhadap dirinya adalah baik

Staf, Supervisor, Manager