Pelatihan-indonesia.id – Makanan siap saji yang praktis hingga jajanan kekinian yang menggoda selera sangat mudah kita jumpai di sekitar kita. Namun, di balik kelezatannya, kita wajib mengetahui ciri – ciri makanan yang tidak sehat untuk dikonsumsi agar terhindar dari hal yang tidak kita inginkan.
Memperhatikan asupan makanan merupakan salah satu kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit gula, obesitas, penyakit jantung, dan bahkan kanker.
Lantas, bagaimana cara mengetahui ciri-ciri makanan yang tidak sehat?
Ciri – Ciri Makanan yang Tidak Sehat untuk Dikonsumsi
Berikut beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan mengenai ciri – ciri makanan yang tidak sehat untuk dikonsumsi guna mencegah hal yang tidak kita inginkan, meliputi:
1. Tinggi Gula dan Lemak Jenuh
Makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh biasanya memiliki rasa yang manis dan gurih. Contohnya seperti gorengan, makanan siap saji, dan minuman bersoda. Konsumsi berlebihan makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berakibat pada penyumbatan pembuluh darah dan berbagai penyakit kardiovaskular.
2. Rendah Serat dan Nutrisi
Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan mie instan umumnya rendah serat dan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Kurangnya serat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, sedangkan kekurangan nutrisi dapat mengganggu fungsi tubuh dan menurunkan daya tahan tubuh.
3. Mengandung Zat Aditif Berbahaya
Zat aditif seperti pengawet, pewarna buatan, dan perasa buatan sering ditambahkan pada makanan olahan untuk memperpanjang masa simpan dan meningkatkan rasa. Namun, beberapa zat aditif ini dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
4. Diproses dengan Cara yang Tidak Sehat
Proses pengolahan makanan yang tidak sehat seperti digoreng, dibakar, dan diasap dapat menghasilkan senyawa karsinogenik yang berpotensi memicu kanker. Sebaiknya pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang.
5. Porsi Berlebihan
Terlepas dari jenis makanannya, konsumsi makanan dalam porsi berlebihan, bahkan makanan sehat sekalipun, dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Perhatikan porsi makan dan dengarkan sinyal lapar dan kenyang tubuhmu.
Tingkatkan Pengetahuan dan Lindungi Diri dengan Pelatihan HACCP!
Memahami ciri-ciri makanan yang tidak sehat merupakan langkah awal untuk membangun pola makan yang lebih sehat. Kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang keamanan pangan dan cara mengolah makanan yang sehat melalui pelatihan HACCP bersertifikasi BNSP.
Pelatihan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) akan membekali kamu dengan pengetahuan dan keterampilan untuk:
- Mengidentifikasi bahaya dan titik kritis pengendalian dalam proses pengolahan makanan
- Menerapkan sistem HACCP yang efektif untuk memastikan keamanan pangan
- Memenuhi standar dan regulasi keamanan pangan yang berlaku
Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan sertifikasi BNSP Sekarang Juga!
Dengan mengikuti pelatihan HACCP bersertifikasi BNSP, kamu dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat dengan menyediakan makanan yang aman dan berkualitas. Ayo, lindungi diri dengan pengetahuan dan ciptakan pola hidup yang lebih sehat dengan sertifikat HACCP!