Pengelolaan stabilitas lereng merupakan aspek penting yang menentukan keberlanjutan operasional serta keselamatan kerja. Butuh adanya kemampuan teknis dalam menganalisis dan merencanakan stabilitas lereng menjadi kompetensi yang wajib dimiliki para profesional di bidang tambang. Oleh karena itu, pekerja perlu mengikuti pelatihan geoteknik terapan untuk perencanaan lereng dan antisipasi bahaya kelongsoran.
Mairodi Training mempersembahkan program Pelatihan Geoteknik Terapan untuk Perencanaan Lereng dan Antisipasi Bahaya Kelongsoran Lereng, sebuah pelatihan berbasis praktik yang dirancang untuk meningkatkan keahlian dalam perencanaan dan pengendalian risiko kelongsoran. Pelatihan ini tersedia di Bandung, Jakarta, Yogyakarta, serta dalam format Online Training.
Tujuan Pelatihan Geoteknik Terapan untuk Perencanaan Lereng
Program ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai prinsip-prinsip geoteknik tambang, teknik penyelidikan geoteknik, metode analisis stabilitas lereng, serta implementasi sistem pemantauan untuk mitigasi bahaya longsor. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu merencanakan, menganalisis, dan mengimplementasikan sistem pengendalian stabilitas lereng secara efektif dan efisien.
Pelatihan ini juga mendorong peserta untuk memahami korelasi antara data lapangan, analisis laboratorium, dan praktik desain di lapangan. Pendekatan sistematis dan terstruktur akan memastikan peserta memperoleh landasan teoritis serta keterampilan praktis yang aplikatif.
Materi Pelatihan Geoteknik Terapan untuk Perencanaan Lereng
Peserta akan mempelajari berbagai topik berikut secara mendalam:
1. Pengantar Geoteknik Tambang
- Latar belakang pentingnya ilmu geoteknik dalam industri tambang.
- Definisi dan terminologi dasar geoteknik tambang.
- Permasalahan geoteknik pada tambang terbuka batubara.
- Studi kasus kegagalan lereng yang pernah terjadi sebagai pembelajaran.
2. Teori Stabilitas Lereng
- Penyebab terjadinya kelongsoran lereng.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan lereng.
- Terminologi dan konsep dasar dalam stabilitas lereng.
- Penjelasan tentang nilai Safety Factor (SF) dan bagaimana menginterpretasikannya.
3. Sistem Pengendalian Stabilitas Lereng
- Alur kerja sistem pengendalian, mulai dari sumber data hingga implementasi pemantauan.
- Keterkaitan antar komponen desain, input kriteria, pemodelan, hingga rekomendasi operasional.
- Peran sistem kontrol dalam tahap perencanaan tambang dan pelaksanaan operasional.
4. Penyelidikan Geoteknik
- Teknik pengumpulan data geoteknik: pengeboran dan pemetaan permukaan.
- Prosedur detil dalam deskripsi inti bor.
- Parameter geoteknik yang dibutuhkan untuk analisis stabilitas.
- Standar dan protokol dalam pelaksanaan penyelidikan geoteknik.
5. Uji Laboratorium Geoteknik
- Pengujian sifat fisik batuan: densitas, porositas, kadar air.
- Pengujian sifat mekanik batuan: kuat tekan, kuat tarik, kuat geser, Point Load Test, Ultrasonic Test.
- Pentingnya kalibrasi peralatan laboratorium dan interpretasi hasil uji.
6. Pengolahan Data Geoteknik
- Kompilasi dan karakterisasi massa batuan.
- Pengembangan database geoteknik untuk desain lereng.
- Penyusunan laporan teknis berbasis data lapangan dan hasil laboratorium.
- Penentuan parameter geoteknik material “waste” dan pemanfaatannya dalam desain.
7. Analisis dan Pemodelan Stabilitas Lereng
- Teknik pemodelan lereng terbuka.
- Jenis-jenis potensi longsoran: circular failure, planar slip, wedge failure.
- Metode analisis: limit equilibrium, finite element, probabilistic.
- Interpretasi data struktur diskontinuitas: strike, dip, pole plot, great circle.
- Analisis kritikal area pada wedge analysis.
- Konsep analisis balik stabilitas menggunakan metode LEM (Limit Equilibrium Method) dan FEM (Finite Element Method).
8. Desain Lereng Bukaan Tambang dan Waste Dump
- Prinsip-prinsip dasar dalam desain lereng tambang terbuka.
- Evaluasi teknis dan ekonomis dari geometri lereng.
- Desain lokasi pembuangan material (waste dump) yang stabil dan aman.
- Pengaruh geometri dan morfologi pada kestabilan.
9. Sistem Pemantauan Lereng (Slope Monitoring System)
- Pemantauan pergerakan lereng, level air tanah, getaran akibat peledakan.
- Instrumen pemantauan: extensometer, piezometer, prism, radar.
- Kategori level monitoring (Level I, II, III) dan metode inspeksi visual.
- Prosedur respon cepat jika terdeteksi pergerakan mencurigakan.
Pendekatan Pembelajaran Pelatihan Geoteknik Terapan untuk Perencanaan Lereng
Pelatihan ini dirancang menggunakan pendekatan interaktif dan aplikatif. Selain penyampaian materi teori, peserta juga akan mengikuti:
- Diskusi studi kasus nyata dari tambang terbuka batubara di Indonesia.
- Latihan pemodelan sederhana untuk pemahaman metode analisis.
- Simulasi pembacaan data struktur diskontinuitas.
- Konsultasi teknis langsung dengan instruktur berpengalaman di bidang geoteknik.
Waktu dan Lokasi Pelatihan Geoteknik Terapan untuk Perencanaan Lereng
Pelatihan berlangsung selama 4 hari penuh (sekitar 32 jam pelajaran) dengan metode kombinasi teori, studi kasus, dan simulasi praktis. Pilihan lokasi tersedia:
- Bandung
- Jakarta
- Yogyakarta
- Online Training
Jadwal pelatihan diselenggarakan secara rutin setiap bulan, dan dapat pula dijadwalkan secara in-house untuk perusahaan yang ingin mengadakan secara privat.
Investasi Pelatihan
Biaya pelatihan sebagai berikut:
- Harga Normal: Rp 8.500.000 per peserta.
- Early Bird: Rp 8.250.000 per peserta (pendaftaran minimal 2 minggu sebelum pelatihan).
- Harga Group: Rp 7.950.000 per peserta (minimal 3 peserta dari perusahaan yang sama).
Biaya sudah mencakup:
- Materi pelatihan dan modul eksklusif.
- Sertifikat pelatihan resmi dari Mairodi Training.
- Konsumsi selama pelatihan (untuk peserta offline).
- Akses ke platform online dan rekaman materi (untuk peserta daring).
Siapa yang Harus Mengikuti Pelatihan Geoteknik Terapan untuk Perencanaan Lereng ini?
Pelatihan ini direkomendasikan untuk:
- Engineer geoteknik
- Surveyor tambang
- Supervisor operasional tambang
- Profesional K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
- Konsultan tambang
- Praktisi eksplorasi dan produksi tambang
Pelatihan ini juga bermanfaat untuk mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate teknik pertambangan/geologi yang ingin memperkuat kompetensi praktisnya.
Raih Kompetensi Lebih Tinggi Bersama Mairodi Training
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperdalam keahlian Anda dalam bidang geoteknik dan perencanaan lereng. Dengan pendekatan berbasis praktik dan instruktur berpengalaman, Mairodi Training siap membantu Anda menjadi ahli dalam mengelola risiko kelongsoran lereng secara profesional.
Kuasai teknik analisis dan perencanaan lereng yang akurat, terapkan strategi pengendalian risiko geoteknik secara sistematis, dan jadikan diri Anda sebagai bagian dari profesional pertambangan masa depan yang unggul.
Segera daftarkan diri Anda! Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor yang tersedia pada website.